Baca Basmalah Dulu

Jumat, 22 Februari 2019

Jangan lupa 12 Rabiulawal

Selepas wafat nya Rasulullah ,Bilal bin Rabah telah meminta izin dari khalifah Abu Bakar untuk meninggalkan Madinah .Abu bakar telah memberi izin kepada Bilal untuk meninggalkan Madinah.

Sebelum meninggalkan madinah di tatapi nya buat kali terakhir kota madinah di mana satu masa dulu dia dan Rasulullah berkongsi suka dan duka.

Bilal menetap bersama keluarga nya di Syria,sungguh sukar bagi Bilal untuk melupakan kenangan bersama Rasulullah .Sekian lama nya Bilal menetap di syria .

Satu hari Rasulullah muncul di dalam mimpinya " wahai Bilal keras sungguh hati mu,kenapa engkau tidak menziarahi aku". Lantas Bilal terjaga dari tidur nya dengan deraian air mata,sehingga seluruh keluarga nya terbangun.

Bilal menceritakan kepada ahli keluarga nya apa yg terjadi, ahli keluarga nya menyuruh Bilal menziarahi makam Rasulullah.

Semasa Bilal dalam perjalanan menuju madinah, air mata nya tidak henti2 mengalir.Dia tidak berhenti di mana2 agar cepat sampai di madinah.

Setelah beberapa hari Bilal sampai di makam Rasulullah lantas memberi salam " Asalamualaika ya Rasulullah" . Air mata nya terus mengalir.

Tiba2 datang Amirul mukminin syaidina Abu Bakar memeluk Bilal dari belakang untuk menenangkan Bilal,sehingga reda tangisan Bilal.

Bilal,alang2 kamu sudah berada di sini laungkan lah Azan untuk kami,rayu amirul mukminin . Tidak wahai amirul mukminin,jawab Bilal.

Laungkan lah azan,kami rindu akan suara kamu,pinta syadina umar,syadina Bilal mengelang kan kepala.

Tiba2 datang lah dua orang cucu kesayangan Rasulullah iaitu Hassan dan Husin," Pak cik Bilal,laungkan lah azan sebagai mana pak cik laungkan nya di masa datuk kami masih ada.

Di peluk nya kedua_dua cucu kesayangan Rasulullah itu lantas di cium nya. Sebentar tadi aku baru menolak permintaan Khalifah dan permintaan Syadina umar, aku takut untuk menolak permintaan kamu berdua,aku takut nanti Rasulullah akan menolak permintaan aku.

Bilal naik ke atas menara,di tatapi nya satu persatu tempat kenangan bersama Rasulullah sambil air mata nya mengalir laju.

Allahu Akbar , Allahuakbar..

Terdiam seluruh penduduk kota madinah mendengar alunan suara azan tersebut.suasana penduduk kota madinah masa itu sangat terkejut.

Asyhadu ala ila haa illallah

Abu I'sa Rasulullah.
Apakah Rasulullah di bangkit kan semula bisik mereka.

Asyhadu ala ila haa illallah.

Tangisan penduduk kota madinah kian pilu,mereka terkenangkan saat mereka bersama Rasulullah,Syadina Abu Bakar ,umar dan penduduk madinah menitiskan air mata.kerinduan pada suara agung itu kembali lalu mencetuskan satu situasi yg tercatat sebagai sejarah buat umat akhir zaman.

Asyhadu anna Muhammad Rasulullah.

Terus Bilal tersungkur tidak dapat meneruskan azan nya lagi,lantas di sambut oleh syadina Abu Bakar dan Syadina umar," mengapa Bilal?".

Waktu tengah azan tadi sehingga aku menyebut nama kekasih ku,aku seakan2 terlihat kelibat Rasulullah keluar dari rumah untuk solat berjemaah bersama kita.

Aku rindu Rasulullah.
Aku rindu Rasulullah.
Aku rindu Rasulullah.

Berlenangan air mata para sahabat dan penduduk kota madinah apa bila tukang azan Rasulullah pulang ke kota madinah untuk mengubati kerinduan nya kepada Junjungan Besar Muhammad S.A.W.

Rindu kah kita kepada Rasulullah?

Jangan lupa 12 Rabiulawal.

Salam Maulidur Rasul. Salam Cinta buat umat yg plg Dicinta Ilahi, Ummat Muhammad s.a.w.🌹

Doa Untuk Melunasi Hutang

Doa ini adalah di antara doa yang bisa diamalkan untuk melunasi utang
dan dibaca sebelum tidur.

Telah diceritakan dari Zuhair bin Harb, telah diceritakan dari Jarir,dari Suhail, ia berkata, “Abu Shalih telah memerintahkan kepada kami
bila salah seorang di antara kami hendak tidur, hendaklah berbaring di sisi kanan kemudian mengucapkan,

اَللَّهُمَّ رَبَّ السَّمَاوَاتِ السَّبْعِ وَرَبَّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، رَبَّنَا وَرَبَّ كُلِّ شَيْءٍ، فَالِقَ الْحَبِّ
وَالنَّوَى، وَمُنْزِلَ التَّوْرَاةِ وَاْلإِنْجِيْلِ وَالْفُرْقَانِ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ كُلِّ شَيْءٍ أَنْتَ آخِذٌ
بِنَاصِيَتِهِ. اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَوَّلُ فَلَيْسَ قَبْلَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ اْلآخِرُ فَلَيْسَ بَعْدَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ
الظَّاهِرُ فَلَيْسَ فَوْقَكَ شَيْءٌ، وَأَنْتَ الْبَاطِنُ فَلَيْسَ دُوْنَكَ شَيْءٌ، اِقْضِ عَنَّا الدَّيْنَ وَأَغْنِنَا مِنَ
الْفَقْرِ

Allahumma robbas-samaawaatis sab’i wa robbal ‘arsyil ‘azhiim, robbanaa wa robba kulli syai-in, faaliqol habbi wan-nawaa wa munzilat-tawrooti
wal injiil wal furqoon. A’udzu bika min syarri kulli syai-in anta aakhidzum binaa-shiyatih. Allahumma antal awwalu falaysa qoblaka syai-unwa antal aakhiru falaysa ba’daka syai-un, wa antazh zhoohiru fa laysa fawqoka syai-un, wa antal baathinu falaysa duunaka syai-un, iqdhi
‘annad-dainaa wa aghninaa minal faqri.

        Artinya:

“Ya Allah, Rabb yang menguasai langit yang tujuh, Rabb yang menguasai
‘Arsy yang agung, Rabb kami dan Rabb segala sesuatu. Rabb yang membelah
butir tumbuh-tumbuhan dan biji buah, Rabb yang menurunkan kitab Taurat,
Injil dan Furqan (Al-Qur’an). Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan
segala sesuatu yang Engkau memegang ubun-ubunnya (semua makhluk atas
kuasa Allah). Ya Allah, Engkau-lah yang awal, sebelum-Mu tidak ada
sesuatu. Engkaulah yang terakhir, setelahMu tidak ada sesuatu.
Engkau-lah yang lahir, tidak ada sesuatu di atasMu. Engkau-lah yang
Batin, tidak ada sesuatu yang luput dari-Mu. Lunasilah utang kami dan
berilah kami kekayaan (kecukupan) hingga terlepas dari kefakiran.” (HR.
Muslim no. 2713)

Imam Nawawi rahimahullah menyatakan bahwa maksud utang dalam hadits
tersebut adalah kewajiban pada Allah Ta’ala dan kewajiban terhadap hamba
seluruhnya, intinya mencakup segala macam kewajiban.” (Syarh ShahihMuslim, 17: 33).

Juga dalam hadits di atas diajarkan adab sebelum tidur yaitu berbaring
pada sisi kanan.

Semoga bisa diamalkan dan Allah memudahkan segala urusan kita dan
mengangkat kesulitan yang ada.

  Bayar Hutang - Lunas
قُلِ اللَّهُمَّ مَالِكَ الْمُلْكِ تُؤْتِي الْمُلْكَ مَن تَشَاء وَتَنزِعُ الْمُلْكَ مِمَّن تَشَاء وَتُعِزُّ مَن
تَشَاء وَتُذِلُّ مَن تَشَاء بِيَدِكَ الْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَىَ كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ -٢٦

QULI ALLAAHUMMA MAALIKA ALMULKI TU’TII AL MULKA MAN TASYAAU WATANZI’U
ALMULKA MIMMAN TASYAAU WATU’IZZU MAN TASYAAU WATUDZILLU MAN TASYAAU
BIYADIKA ALKHAYRU INNAKA ‘ALAA KULLI SYAY-IN QADIIRUN

    Artinya :
    Katakanlah: "Wahai Tuhan Yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan
    kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut
    kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang
    yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau
    kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau
    Maha Kuasa atas segala sesuatu".

تُولِجُ اللَّيْلَ فِي الْنَّهَارِ وَتُولِجُ النَّهَارَ فِي اللَّيْلِ وَتُخْرِجُ الْحَيَّ مِنَ الْمَيِّتِ وَتُخْرِجُ
الَمَيَّتَ مِنَ الْحَيِّ وَتَرْزُقُ مَن تَشَاء بِغَيْرِ حِسَابٍ -٢٧

TUULIJU ALLAYLA FII ALNNAHAARI WATUULIJU ALNNAHAARA FII ALLAYLI
WATUKHRIJU ALHAYYA MINA ALMAYYITI WATUKHRIJU ALMAYYITA MINA ALHAYYI
WATARZUQU MAN TASYAAU BIGHAYRI HISAABIN

    Artinya :

Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam
malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan
yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezki siapa yang Engkau
kehendaki tanpa hisab (batas).

Itulah Doa Agar Hutang Cepat Terlunasi/Terbayar. Jika Anda memiliki
banyak hutang, silakan amalakan dua ayat dari surat ali Imron di atas
dengan jumlah yang semampu anda. Amalkan setelah sholat fardu atau
setelah sholat hajat. Insya Allah jika anda punya banyak hutang, hutang
anda akan cepat lunas dan rezeki melimpah ruah. 

Dalam kehidupan sehari-hari, hutang piutang merupakan hal yang wajar.
Tapi apa jadinya jika hutang yang sedikit demi sedikit tak kunjung
dibayar? Tentu akan membuat hutang menjadi semakin menumpuk, sehingga
memungkinkan seseorang sulit untuk membayar/melunasinya. Nah, jika hal
ini terjadi pada diri Anda, silakan amalkan doa-doa cepat bayar hutang
diatas ya? Insya Allah mustajab.

Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Rasulullah SAW menegur sahabat
Muaz bin Jabal.
“Aku tidak melihatmu di masjid semalam," Rasulullah SAW menegur Sayidina
Muaz Bin Jabal r.a. selepas selesai berjamaah sholat dzuhur.

"Maafkan aku, wahai Rasulullah. Aku tidak menunaikan sholat semalam.
Saat dalam perjalanan ke masjid, aku telah bertemu dan dikurung oleh
seorang Yahudi di rumahnya dan tidak perbolehkan ke mana-mana" jawab
Saidina Muaz.

"Kenapa?" tanya Rasulullah SAW.

"Aku telah banyak berhutang kepadanya," ujar Sayidina Muaz. "Sehinggalah
aku merayu dan berjanji akan melunasi hutang apabila mendapat uang,"

Rasulullah SAW tersenyum sambil menepuk-nepuk bahu Sayidina Muaz dan
berkata, "Aku ajarkan kepadamu dua potong ayat. Jika engkau mau
mengamalkannya, Allah akan meluaskan rezekimu untuk melunasi semua
hutangmu, walaupun hutangmu sebesar gunung banyaknya."

"Mau..ya Rasulullah," jawab Saidina Muaz bersungguh-sungguh.

Rasulullah SAW pun membacakan dua ayat al-Quran yang sudah kami paparkan
diatas, yakni QS Ali Imran Ayat 26-27. Dan Sayidina Muaz mendengarnya
dengan cermat dan teliti, dan menjadikan ayat tersebut sebagai wirid
harian hingga Allah SWT mengabulkan doanya melunasi hutang dan meluaskan
rejeki baginya.

Maka tidak ada salahnya, apabila kita sedang terlilit hutang, cobalah
untuk mengamalkan doa-doa diatas, sebagaimana yang diajarkan Nabi
Muhammad SAW kepada sahabatnya yakni Muaz bin Jabal.

Semoga Manfaat....
Tambahkan Baca Fatihah 100x Tiap Sholat Duha

BAGAIMANA SISTIM PENGHITUNGAN SUARA CALEG / PARTAI POLITIK DI PEMILU 2019

*BAGAIMANA SISTIM PENGHITUNGAN SUARA CALEG / PARTAI POLITIK DI PEMILU 2019?*

Metode Penghitungan Suara *SAINTE LAGUE* Pemilu 2019

Metode penghitungan suara pada Pemilu 2019 nanti akan menggunakan Sainte Lague.

Metode ini diperkenalkan oleh Andre Sainte Lague, Ahli matematika asal Perancis, metode ini membagi kursi dengan cara membagi suara yang masuk menjadi 1,3,5,7 dst.

Berbeda dengan metode pada pemilu yang sebelumnya, dimana pada pemilu yang lalu digunakan BPP (bilangan pembagi pemilih).

Cara penghitungan kursinya sangat simple.

CONTOH:

Apabila dalam satu dapil ada alokasi 7 kursi misalnya, pada dapil tersebut:

1. Partai A total meraih 28.000 suara
2. Partai B meraih 15.000
3. Partai C meraih 10.000
4. Partai D meraih 6.000 suara.
5. Partai E 3000 suara.

Maka kursi pertama didapat dengan pembagian 1.

1. Partai A 28.000/1 = 28.000.
2. Partai  B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 10.000/1 = 10.000
4. Partai D 6.000/1 = 6.000
5. PartaiE 3.000/1 = 3.000

Jadi kursi pertama adalah milik partai A dengan 28.000 suara.

Untuk kursi ke 2,
Dikarenakan A tadi sudah menang di pembagian 1.
Maka berikutnya A  akan dibagi 3, sedangkan yang lain masih dibagi 1.

Perhitungan kursi ke-2 adalah:

1. Partai A 28.000/3 = 9.333
2. Partai B 15.000/1 = 15.000
3. Partai C 10.000/1 = 10.000,
4. Partai D 6.000/1 = 6.000
5. Partai E 3.000/1 = 3.000

Maka kursi ke 2 adalah milik partai B dengan 15.000 suara.

Sekarang kursi ke 3,

A dan partai B telah mendapatkan kursi dengan pembagian 1, maka mereka tetap dengan pembagian 3, sedangkan suara partai lain masih dengan pembagian 1.

Maka perhitungan kursi ke 3 adalah:

1. Partai A 28.000/3 = 9.333.
2. Partai B 15.000/3 = 5.000,
3. Partai C 10.000/1 = 10.000
4. Partai D 6.000/1 = 6.000
5. Partai E 3.000/1 = 3.000

Maka disini kursi ke 3 milik partai C dengan 10.000 suara.

Perhitungan suara untuk kursi ke 4, A , B dan C telah mendapat kursi dengan pembagian 1, maka mereka akan masuk ke pembagian 3.

1. Partai A 28.000/3 = 9.333
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai C 10.000/3 = 3.333
4. Partai D 6.000/1 = 6.000
5. Partai E 3.000/1 = 3.000

Maka kursi ke 4 adalah milik A dengan 9.333 suara.

Masuk ke kursi ke 5,

Partai A sudah mendapat kursi hasil pembagian suara 1 dan 3, maka selanjutnya A akan dibagi 5, B dan C dibagi 3,sementara D dan E masih pada pembagian 1.

Penghitungan kursi ke 5 adalah:

1. Partai A 28.000/5 = 5.600.
2. Partai B 15.000/3 = 5.000
3. Partai  C 10.000/3 = 3.333
4. Partai D 6.000/1 = 6.000
5. Partai  E 3.000/1 = 3.000

Maka partai D mendapatkan kursi ke 5 dengan 6.000 suara.

Kursi ke 6, A dibagi 5. B,C dan D dibagi 3, dan E masih dibagi 1.

1. Partai A 28.000/5 = 5.600.
2. Partai B 15.000/3 = 5.000.
3. Partai C 10.000/3 = 3.333
4. Partai D 6.000/3 = 2.000
5. Partai E 3.000/1 = 3.000

Disini A kembali mendapat kursi,karena suaranya ada 5.600.

Sedangkan perhitungan kursi terakhir, A mendapatkan pembagian 7, karena pembagian 1,3 dan 5 telah menghasilkan kursi.

Maka perhitungan kursi ke 7 adalah:

1. Partai A 28.000/7 = 4.000
2. Partai  B 15.000/3 = 5.000.
3. Partai C 10.000/3 = 3.333
4. Partai D 6.000/3 = 2.000
5. Partai E 3.000/1 = 3.000

Maka partai B mendapat kursi terakhir dengan 5.000 suara.

Daftar Paypal di sini
Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.